Showing posts with label EKONOMI. Show all posts
Showing posts with label EKONOMI. Show all posts

Monday, December 4, 2023

Tekan Inflasi, Pj Wako Elman Bagikan 1600 Paket Sembako Di Pasar Murah



Foto : Ist
Pj Wako H Elman saat bagikan paket sembako kepada warga penerima


Prabumulih, Muarasumsel.com - Disela-sela kesibukannya Penjabat (Pj) Walikota (Wako) Prabumulih H Elman ST MM, hadiri pembagian 1600 paket sembako di Pasar Murah, gelaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih, Jumat(01/12/2023).


Di gelar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Prabumulih Barat dan Kecamatan Prabumulih Timur. Ribuan paket sembako yang dibagikan tersebut berisi Beras 5 kg dan 1 kg Minyak goreng, dengan harga yang disepakati sebesar Rp65 ribu rupiah. 



Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Camat Prabumulih Barat dan Kantor Camat Prabumulih Timur tersebut tampak dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muchtar Edi, Camat Prabumulih Barat Edi Suanto, SE MSi, Camat Prabumulih Timur Joni Panhar,SH MM, beserta lurah dan ribuan warga penerima sembako murah. 




Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM mengatakan, digelarnya pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan terutama dalam menghadapi kondisi saat ini dimana harga bahan pangan tengah mengalami kenaikan. "Bahkan dengan adanya Pasar Murah ini kita harap bisa Menekan laju inflasi di Kota Prabumulih," kata Elman saat itu.

Selain itu sambungnya, yang utama tentunya masyarakat yang menerima benar-benar terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan adanya pasar murah ini. Dan fungsi Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat itu benar-benar nyata.(02/adv).
Share:

Friday, December 1, 2023

Tingkatkan Pelayanan kepada Nasabah, BRI Unit 2 Kota Pindah Alamat



Prabumulih, Muarasumsel.com  - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit 2 Kota Prabumulih telah resmi pindah alamat ke Jalan Padat Karya No 268 RT 05 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih. Perpindahan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan mempermudah akses yang lebih dekat.


Branch Manager BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, menyatakan bahwa peresmian kantor baru tersebut telah dilakukan pada Kamis, 9 November 2023. "Peresmiannya kemarin saya diwakili oleh Manager bisnis mikro, Pak Andi Armus, dan Bapak Tomi Jiwo Sulistomo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Lurah Gunung Ibul," ungkap Maradong Enrico William.

Maradong Enrico William menjelaskan bahwa kehadiran BRI Unit 2 Kota di kawasan Padat Karya, yang merupakan bagian dari kawasan ekonomi baru di Kota Prabumulih, bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabah. 
"Ini salah satu upaya BRI dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan memastikan akses yang lebih dekat serta mudah dijangkau," tuturnya.

Selain itu, Adong, sapaan akrab Branch Manager BRI Prabumulih, berharap bahwa kehadiran BRI Unit 2 Kota ini dapat turut serta dalam mengembangkan perekonomian di Kota Prabumulih, khususnya di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur. Dengan lokasi yang strategis, bank berharap dapat menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi setempat.

Sementara, Lurah Kelurahan Gunung Ibul, Ani Farida SH menuturkan pihaknya menyambut baik kehadiran BRI Unit 2 Kota di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul tersebut. Dirinya berharap, kehadiran BRI dikawasan itu dapat lebih menumbuhkan perekonomian diwilayahnya. 

“Alhamdulillah, dengan kehadiran BRI dikawasan ini warga kami tidak perlu jauh-jauh lagi melakukan transaksi perbankan,” kata Ani Farida seraya berharap kehadiran BRI dikawasan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat. (Ril)
Share:

Thursday, November 23, 2023

Progres Jalan Lingkar 24 Persen, Perbaikan Terkendala Cuaca


Foto : muarasumsel.com
Surya Perdana saat cek galian Drainase di jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, Kamis(23/11/2023).


Prabumulih, Muarasumsel.com -  Progres reparasi atau perbaikan sisi ruas jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih sepanjang 17 kilometer, saat ini telah mencapai 24 Persen.

 

“Sampai dengan November 2023 ini untuk progres fisik berdasarkan global kontrak induk atau gabungan multiyears 2022 - 2024 itu progres kita sudah di 24 persen. Atau setera dengan kita sudah menyelesaikan pengerasan beton semen itu lebih dari 5 kilometer,” ujar Kementerian PUPR melalui PPK 3.3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Surya Perdana, ketika diwawancarai, Kamis (23/11/2023).

 

Dengan target pengerjaan sampai akhir tahun ini sambungnya, diharapkan dapat segera mencapai ke jembatan Layang jalan Lingkar. “Target kita untuk tahun ini itu di jembatan Layang, kalau untuk pengerasan betonnya itu mengikuti. Jadi mungkin rekan-rekan sudah lihat pengerjaan galian kami itu sudah ke arah Tugu Tani kelurahan Tanjung Raman bahkan lebih. Dengan diikuti galian drainase sudah kejar-kejaran ini, habis itu baru lantai kerja baru pengerasan beton semen nya,” tegasnya.

 

Masih kata dia, jadi sepanjang 17 km pengerasan beton semen ini itu nanti disebelahnya ada drainase atau saluran air. “Nah itu memang harus kita bikin karena untuk saluran air hujan dan lainnya, dengan maksud agar jalannya bagus tidak masuk air nantinya,” beber Surya saat itu.

 

Ditanya terkait kendala yang dihadapi saat ini, pria bertubuh tinggi ini mengaku. “Kendala yang pasti cuaca, karena sekarang sudah masuk musim hujan jadi saat kita melakukan galian tanah itu belum sempat kita pasang batu tapi galian itu sudah digenangi air hujan. Dan itu harus kita treatmen lagi atau penanganan lagi dengan cara buat alur lagi supaya airnya keluar. Atau genangan airnya tinggi itu kita sedot pakai pompa, baru kita bisa kerja,” jelasnya.

 

Sedangkan, masalah lainnya itu juga ada ungkapnya. “Itu kendala pertama, kendala kedua ada juga pada saat kita melakukan penggalian drainase itu kan didalam tanahnya juga terkadang ada pipa PDAM, dan pipa itu yang mungkin bisa kena kalau jaraknya dekat dan itu harus kita geser serta perbaiki kalau sampai pecah. Dan itu kita harus berkoordinasi dengan pihak PDAM Tirta Prabujaya,” tukasnya seraya menyebutkan meski ada kendala tapi semuanya masih berjalan lancar.(03)


Share:

Monday, November 20, 2023

Pj Wako Elman Bakal Bagikan 7000 Bibit Cabai, Tekan Inflasi



Prabumulih, Muarasumsel.com - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok, termasuk beras dan cabai, yang menyebabkan inflasi. Mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Prabumulih.

Pasalnya, untuk menekan dampak inflasi, Pemkot Prabumulih berinisiatif untuk membagikan 7000 bibit cabai kepada warga setempat. Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa pembagian bibit cabai ini akan dilakukan pada bulan Desember 2023 mendatang.

Proyek ini akan melibatkan 176 kelompok wanita tani yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Prabumulih.“Salah satu penyebab inflasi ini kenaikan cabe, karena itu kita harus berupaya menekan inflasi tersebut. Rencananya kita akan membagikan 7 ribu bibit cabe kepada Masyarakat. Bibit cabai itu akan kita berikan kepada kelompok Wanita tani yang ada disetiap kelurahan desa di 6 kecamatan yang ada di Kota Prabumulih,” ungkap Elman kepada wartawan saat itu.

Langkah ini diambil kata Elman, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan produksi lokal cabai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Dengan cara ini, diharapkan harga cabai dapat stabil atau bahkan mengalami penurunan, memberikan efek positif terhadap tekanan inflasi yang sedang dihadapi.

“Ada manfaatnya menanam cabe per kelurahan dan desa, mereka bisa menyediakan cabe paling tidak untuk memenuhi kebutuhan dilingkungannya sehingga stok selalu tersedia dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” ujar Elman.

Pemerintah Kota Prabumulih berharap bahwa distribusi bibit cabai ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Pihak pemerintah berkomitmen untuk terus mengambil langkah-langkah proaktif guna merespons perubahan harga komoditi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Masih kata Elman, pihaknya juga akan memberikan penyuluhan dan pendidikan terkait budidaya atau betanam cabai sehingga bantuan yang diberikan berhasil. "Kami juga akan menghimbau masyarakat untuk menanam cabai dan sayuran di pekarangan rumah sehingga bisa membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau halaman pekarangan luas kenapa harus membeli sayuran, bisa menanam sendiri, pola pikir ini yang akan kita robah di masyarakat," tukasnya.(01/*)

Share:

Tuesday, November 14, 2023

Pj Sekda Aris: Perdana, Pemkot Prabumulih Terima DBH Sawit Rp8,6 M

 

foto : Ist

Prabumulih, Muarasumsel.com – Hadiri rapat pembahasan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Tahun 2023, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih Drs Aris Pribadi MSi, menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulilh perdana terima DBH sebesar Rp8,6 miliar.

"Ya meski hanya salah satu kabupaten atau kota pendamping, Pemkot Prabumulih Alhamdulillah menerima DBH sawit sebesar 8,6 miliar. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebesar 80 persen dan untuk dana perlindungan sosial tenaga kerja serta rehabilitasi perkebunan sawit warga sebesar 20 persen," tutur Aris kepada wartawan saat itu, Selasa(14/11/2023).

Lebih lanjut dijelaskan Aris, mengingat baru tahun ini pemkot Prabumulih menerima DBH Sawit, maka kedepan pihaknya akan mempersiapkan formula yang pas untuk sistem pembagiannya. “DBH ini baru tahun ini kita terima, dan ada sekitar 400 pekerja Sawit di Desa Karya Mulya Kota Prabumulih, dengan luas lahan seluas 967 hektar. Maka kita harus siapkan dulu formula yang pas untuk pembagian ini nantinya,” tegasnya.

Masih kata dia, Pembagian DBH ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit. “Dengan adanya Dana Bagi Hasil ini pemerintah berharap agar dapat mengurangi fiskal dan dampak negatif eksternal serta perlindungan sosial terhadap pekerja perkebunan Sawit,” terangnya.

Informasi dihimpun, rapat yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut tampak  dihadiri langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Prabumulih, Eva Erika Yahudin,  Kadisnaker H Sanjay Yunus, SH MH, serta pihak Dinas Pertanian, Dinas PUPR, BPKAD, BAPPEDA serta Inspektorat Kota Prabumulih.(*)

Share:

Monday, November 13, 2023

Pj Wako Elman Dukung Wacana Pengangkatan Honorer Tanpa Tes

 



Prabumulih, Muarasumsel.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mewacanakan melakukan pengangkatan tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa tes.

Wacananya, pengangkatan tidak melalui proses seleksi dengan ambang batas nilai akan tetapi dilakukan dengan melalui pemeringkatan kinerja sepanjang tahun. Menanggapi rencana Kemen PANRB tersebut, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM secara tegas mengatakan mendukung agar rencana tersebut dapat direalisasikan. 

"Kita sangat bersyukur kalau itu memang terjadi, kita sangat setuju dan mendukung," ungkap Elman saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (13/11/2023).

Dikatakan Elman, pihaknya sangat setuju dengan wacana tersebut lantaran banyak honorer yang telah mengabdi cukup lama.

"Kita harus perhatikan adik-adik dan anak anak kita ini, karena mereka terdaftar ada yang 3 tahun ada 4 tahun bahkan ada yang 7 tahun. Kalau memang seluruhnya diangkat, memang benar harus kita porsikan sesuai dengan bidang masing-masing,” ujarnya seraya menuturkan jumlah tenaGa honorer di pemkot prabumulih mencapai 3 ribuan orang.

Lebih lanjut Elman menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lanjut dari wacana tersebut.

"Kita masih menunggu petunjuk dari pusat terkait teknis pelaksanaannya seperti apa,” kata Elman seraya menegaskan jika memang wacana itu terwujud maka pihaknya akan membentuk tim seleksi .

"Harus kita bentuk tim, tidak semerta merta mengambil tindakan. Nanti kita bentuk tim, ada dari luar agar independen dalam penilaian,” pungkasnya.(*)

 

Share:

Tuesday, October 31, 2023

Support Energi Terbarukan, Dorong Perekonomian Warga Desa Air Talas

Foto : Muarasumsel.com
Ibu-Ibu Anggota KWT Subur Makmur ketika mempersiapkan makanan olahan jeruk bagi pengunjung.

 

Sumsel – Dikenal sebagai daerah penghasil buah Jeruk Siam melimpah di Provinsi Sumatera Selatan, Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Subur Makmur Desa Air Talas Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, kini jual empat produk makanan olahan jeruk sisa usai jadi mitra binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Limau Field.

 

Saat itu, Komang Meliasih (43), yang tengah sibuk menyiapkan produk-produk olahan jeruk sisa untuk para pengunjung rumah produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur. “Ini makanan olahan dari jeruk sisa. Sisa, dalam artian jeruk yang telah dilakukan pensortiran terlebih dahulu, mana jeruk manis dan mana jeruk asam. Nah, jeruk dengan rasa manis biasanya kita jual langsung tanpa diolah, sedangkan jeruk dengan rasa asam yang tidak laku dijual lah yang kita buat menjadi empat produk makanan olahan seperti Pie Susu Jeruk, Sirup Jeruk, Selai Jeruk dan Stik Jeruk. Dengan maksud agar tidak ada buah jeruk yang terbuang sia-sia,” katanya, Kamis pagi (12/10/2023).

 

Awal mula membuat makanan olahan jeruk sisa tersebut, kata Ketua KWT Subur Makmur Desa Air Talas itu pada 2018 lalu. “Awalnya KWT kita belum membuat makanan olahan dari jeruk ini. Karena kita di Desa Air Talas ini biasanya hanya sibuk bertani tanaman jeruk Siam lalu menjual hasil panen secara langsung ke pembeli tanpa diolah. Baru di 2018 lalu setelah sebelumnya kita jadi mitra binaan PT Pertamina Limau Field, dan kita mendapatkan bantuan, bantuan pertama awalnya berupa bibit jeruk saja. Kemudian setelah itu, dilihat daerah kita hasil panen jeruknya melimpah tapi saat masa panen banyak limbah jeruk dari petani karena jeruk dengan rasa asam itu biasanya ada yang tidak laku dijual, membuat pihak Pertamina Limau Field mencarikan solusi bagaimana agar kami bisa memanfaatkan jeruk sisa dengan rasa asam ini menjadi tidak terbuang tapi malah bernilai ekonomi. Akhirnya tak beberapa lama, kita diberi bantuan berupa ikut pelatihan bagaimana cara membuat makanan olahan dari jeruk, dan dari pelatihan itu tercipta lah empat produk olahan dari jeruk ini,” tutur Meli biasa disapa.

 


Foto : Muarasumsel.com
Komang Meliasih saat tunjukkan mesin Inverter dari PLTS yang ada di atap rumah produksi KWT.


Meski hanya empat produk saja, namun untuk membuat keempat olahan ini tidak lah mudah, banyak kendala yang awalnya KWT Subur Makmur ini hadapi. “2018 mulai tapi belum stabil karena kita juga terkendala minimnya listrik di rumah produksi. Jadi kita berjalan tapi kita tidak rutin buat. Lanjut di 2019, covid-19 muncul akhirnya membuat kita terpaksa vacum kurang lebih 2 tahun. Dan kita baru aktif kembali setelah wabah covid serta adanya bantuan  Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina Limau Field lagi di 2023 ini berupa 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang di atap rumah produksi KWT Subur Makmur, dengan harapan bisa mengatasi masalah listrik yang kita hadapi,” bebernya.

 

Maklum, sebelum adanya bantuan PLTS ini, kegiatan di rumah produksi KWT Subur Makmur sering kali terhambat. “Awal - awal kita produksi itu, alat yang kita pakai harus bergantian, misal kalau lagi mengisi air dengan mesin sumur bor itu tidak bisa kalau bersamaan dengan alat lain yang hidup, seperti blender ataupun mixer karena daya listrik kita kurang besar. Jadi pasti listriknya turun sendiri kalau alat yang dipakai saat itu bersamaan. Itu sangat menganggu kita dalam produksi karena kendala itu memakan waktu, kalau harus satu-satu alat yang dipakai, belum lagi ada alat yang harus dipakai berjam-jam seperti oven listrik dan lemari es, jadi kendala utama saat itu di listrik dan kita minta bantuan bagaimana solusi untuk listrik kita ke Pertamina,” jelasnya.

 

Sedangkan kalau pun harus ditambah daya secara mandiri tentu memakan banyak biaya, sebab lokasi Desa Air Talas sendiri berada dipedalaman yang dikelilingi juga perkebunan sawit yang masuk di wilayah Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, atau sekitar 1 jam perjalanan pulang pergi dengan menggunakan sepeda motor untuk sampai ke pusat kota terdekat salah satunya kota Prabumulih.

 

“Tak lama setelah permohonan bantuan listrik itu, Beruntung kita dapat bantuan PLTS ini, dan kita sangat berterima kasih kepada Pertamina karena bukan hanya kita bisa produksi empat produk olahan jeruk dengan seluruh alat yang ada dan kapan saja. Tapi  sekarang rumah KWT kita sudah terang terus, karena kadang kita kan sampai malam buat olahan jeruk ini kalau banyak orderan, dulu mana pernah sampai malam sebab listrik pasti turun. Dan bukan hanya itu, dengan PLTS ini juga penerangan jalan di sekitar rumah KWT ikut hidup, bahkan listrik di wisata Embung atau penampungan air yang saat ini masih kita buat juga rencananya akan berasal dari PLTS ini. Jadi kita sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan ini. Bahkan, dari bantuan ini kita bisa berjualan di gerai oleh-oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, jualan online, dan bahkan sering diorder untuk oleh-oleh ke luar pulau Sumatera baik oleh pihak Pertamina itu sendiri maupun dari pegawai pemerintah Kabupaten Muara Enim dan masyarakat sekitar, jadi ini sedikit banyaknya sekarang membantu pendapatan kami para ibu-ibu rumah tangga,” ungkap Meli bersama beberapa anggota KWT Subur Makmur lainnya.

 

Sementara, I Gede Ariana, Ketua Adat Desa Air Talas mengatakan di Desa Air Talas ini 80 persen penduduknya beragama hindu dengan mayoritas berprofesi sebagai petani sawit dan jeruk. “Sejak 1987 Desa Air Talas ini ada, berawal dari adanya program Transmigrasi di era Presiden Soeharto, jadi disini 80 persen penduduknya beragama hindu karena dulu banyak warganya berasal dari Bali tepatnya dari daerah Singa Raja, oleh itu juga desa ini sering disebut juga Trans Bali,” tambahnya.

 

Walaupun mayoritas penduduk di Desa Air Talas ini beragama Hindu, sambungnya, namun toleransi umat beragama sangat dikedepankan disini. “Pure kita ada, baik pure adat, ataupun pure keagamaan. Begitu juga untuk tempat ibadah agama lainnya ada disini, bahkan hasil dari bantuan CSR berupa makanan olahan jeruk yang dibuat itu sudah semuanya bersertifikat halal,” tegasnya.

Begitu juga, I Gede Arsana, Kepala Desa Air Talas menambahkan, banyak potensi di Desa Air Talas. Pasalnya, bukan hanya dikelilingi perkebunan sawit, tapi Desa Air Talas juga termasuk daerah hijau yang dijaga di Kabupaten Muara Enim. “Terbukti juga di Desa Air Talas ini merupakan salah satu Desa yang berada di ring satu lingkungan kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Limau Field, oleh karena itu kita banyak mendapatkan bantuan CSR. Ditambah melalui karya ibu-ibu KWT ini berhasil meraih juara ditingkat nasional. Dengan begitu tentu kegiatan seperti ini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat yang terdampak,” terangnya singkat saat itu.

 

CSR Comdev Officer Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Limau Field, Catherine Wahyuning Wilujeng menyebutkan, dilihat dari banyaknya potensi yang ada di Desa Air Talas Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim ini, tentu itu menjadikan Desa Air Talas layak menerima banyak bantuan dari PHR Zona 4 Limau Field hingga terciptanya produk olahan jeruk ini. Yang mana, dari program ini diharapkan di 2024 nantinya Desa Air Talas ini dapat menjadi Desa Wisata berbasis Agribisnis Integrated Farming.

 

“Itu 2024, untuk sampai kesana, di tahun ini kita lebih fokus dulu di budidaya Jeruknya, yang mana jangan lagi ada jeruk sortiran dengan rasa asam dibuang percuma. Tapi melalui program Anggrek Dewata (Agribisnis Desa Wisata Air Talas) yang terbagi dua ini yakni pertama, kegiatan Bu Jusi (Budidaya Jeruk Siam Organik) dengan kegiatan sosialisasi bibit jeruk berlabel bebas penyakit, pembentukan satgas pengendalian hama, sanitasi kebun, uji lab tanaman bakteri, dan pembangunan rumah produksi. Dan yang kedua, kegiatan BUDE ARTA MAJU (Ibu-Ibu Desa Air Talas Mengelolah Jeruk) KWT Subur Makmur ini kegiatan pelatihan pengolahan jeruk siam dan social market ini, bisa mengolah limbah jeruk asam menjadi makanan olahan yang bernilai ekonomi,”jelasnya.

 

Sebab, Outcome yang dihasilkan dari kegiatan Anggrek Dewata itu terdapat 50 orang anggota kelompok yang mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif mengenai budidaya jeruk siam organik. “Serta terdapat 10 orang mampu menghasilkan 152 jar selai jeruk, 217 botol sirup jeruk, dan 280 box pie susu jeruk dalam satu tahun. Sedangkan, Impactnya itu untuk Dampak socialnya, terbentuk kelembagaan baru yaitu satgas pengendalian hama, serta adanya penerima manfaat tidak langsung dari program. Dan adanya peningkatan pendapatan dengan rata-rata Rp.468.000 per bulan untuk setiap orang itu dampak ekonominya. Kemudian dampak lingkungannya itu area lahan jadi termanfaatkan dan pengurangan emisi hingga 11.635,55 Ton CO2eq,” sampainya saat itu.

 

Selain itu, lanjut wanita berhijab ini mengungkapkan, jadi tidak cukup hanya berada di ring satu lingkungan kerja PHR Zona 4 saja tapi banyak hal yang harus ditinjau bagi Desa penerima bantuan. “Untuk mendapatkan bantuan PLTS dari Pertamina Persero, desa – desa yang ada di PHR Zona 4 yang terdiri dari 7 Field ini, harus melewati survey terlebih dahulu terkait program unggulannya, setelah dinyatakan layak, baru lah didapati dua desa yang terpilih untuk menerima bantuan PLTS ini. Dua Desa itu yakni pertama berasal dari Limau Field dengan Desa Air talas dan yang kedua dari Prabumulih Field dengan Desa Lembaknya,”terangnya.

 

Untuk diketahui, adapun penghargaan yang diraih Pertamina EP Limau Field pada tahun 2023 yakni Penghargaan PLATINUM dalam kategori Sosial Innovation pada Program Anggrek Dewata Tahun 2023, Penghargaan dalam kategori Best Practice in Economic Empowerment pada Program Anggrek Dewata Tahun 2023, Penghargaan GOLD pada kategori Cultural Preservation pada program Anggrek Dewata Tahun 2023, Mendapatkan GOLD pada kategori Dampak Sosial di Program Anggrek Dewata Tahun 2023, Penghargaan sebagai Local Agribusiness Program of the Year 2023 dalam Program Anggrek Dewata, Penghargaan sebagai Perusahaan Pendukung Proklim oleh Gubenur Sumatera Selatan Tahun 2023, Penghargaan Gold kategori Economic Empowerment tahun 2023 (Indonesia Green Award), dan Desaign Booth Terbaik dalam kegiatan Forum Kapasitas Nasional Tahun 2023.

 

Sedangkan, penghargaan yang diraih Pertamina EP Limau Field pada tahun 2022 yakni penghargaan sebagai Apresiasi dalam Istanbul International Music Dance Festival November 2022.

 

Officer Comrell and CID PHR Zona 4, Nur Shiela mengatakan, bantuan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang ada di wilayah PHR Zona 4 itu hanya ada di Desa Lembak tepatnya untuk di Danau Shuji dan Desa Air Talas untuk di Rumah Produksi Pengolahan Jeruk serta area sekitarnya. “Yang mana energi terbarukan berupa PLTS ini merupakan bantuan dari PT Pertamina Persero dengan program Desa Energi Berdikari (DEB). Jadi tidak semua dapat, hanya Desa yang terpilih yang dilihat dari lokasi, pemanfaatannya yang mendapatkan bantuan ini,” tandasnya yang saat itu turut didampingi Comdev Officer Prabumulih Field Hengki Rosadi.(DS)

Share:

Tuesday, October 17, 2023

Solidaritas Untuk Warga Palestina, Yayasan Ishlahul Ummah Gelar Penggalangan Dana

 



//Bersama Siswa-Siswi, Wali Murid Dan Para Guru

Prabumulih, Muarasumsel.com - Bentuk solidaritas untuk warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel, Yayasan Ishlahul Ummah bersama  Siswa-Siswi, Wali Murid, dan Para Guru gelar penggalangan dana, Selasa (17/10/2023).

Bertempat di Hall Ishlahul Ummah, ratusan siswa siswi, wali murid dan para guru mengikuti penggalangan dana yang digelar dari 17 Oktober 2023 sampai dengan 12 November 2023 mendatang.



Pengurus Yayasan Ishlahul Ummah, TL Fasmawati S.Ag, yang saat itu diwawancarai wartawan mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian kita selaku umat islam kepada umat islam lainnya yang memerlukan bantuan. 

"Siapapun mereka (umat islam, red) kalau ada yang tersakiti tentu kita sakit juga," ujar Fasmawati, yang juga biasa disapa Umi ini.

Nah, begitu juga terkait warga Palestina ini, lebih lanjut dijelaskannya, dirinya bersama Yayasan Ishlahul Ummah juga tentu merasakan betapa butuhnya uluran tangan kita kepada mereka yang menjadi korban peperangan antara Palestina dan Israel. "Ini lah bentuk Solidaritas kita untuk warga Palestina. Yang mana hasil dari penggalangan dana ini nantinya akan kita kirim langsung kepada warga Palestina yang benar-benar membutuhkan," tegas Istri dari anggota DPRD Kota Prabumulih H Mat Amin SAg ini.

Ditanya sudah berapa dana yang berhasil terkumpul hingga berlangsungnya acara penggalangan dana tersebut ?. Ibu dari Mohd Muaz Ar-Riky membeberkan, untuk dihari pertama penggalangan dana tersebut dana yang terkumpul telah mencapai jutaan rupiah. "Alhamdulillah sampai saat ini dana yang berhasil kita kumpulkan itu kurang lebih Rp10 juta rupiah, dan dana tersebut berasal dari Siswa-Siswi, Wali Murid dan para guru Ishlahul Ummah. Dan mudah-mudahan kedepan bakal lebih banyak lagi dana yang terkumpul karena seperti sebelumnya untuk penggalangan dana untuk warga Palestina ini kita juga bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya," tukasnya seraya menyebutkan 3 atau 4 tahun lalu dana yang berhasil dikumpulkan untuk warga Palestina ini kurang lebih mencapai ratusan juta. (01)
Share:

Monday, October 16, 2023

Momentum HUT Prabumulih Ke-22, Warga Minta Gas Kota Yang Merata



foto : Muarasumsel.com

Prabumulih, Muarasumsel.com - Tepat di tanggal 17 Oktober 2023 mendatang Kota Prabumulih genap berusia ke-22 tahun. Meski usia tak lagi muda, namun semangat bertumbuh kota Prabumulih melalui roda Pemerintahannya patut diacungi jempol.

Itu terbukti dari lahirnya program-program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang sangat menyentuh ke masyarakatnya. Beberapa program unggulan itu diantaranya 40.000 sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga Gratis, yang saat itu digagas oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih periode 2019-2023 Ir H Ridho Yahya MM dan H Andriansyah Fikri SH.

Untuk itu, diusia kota Prabumulih yang bisa dibilang memasuki usia yang matang, alangkah baiknya bila program-program tersebut tetap dilanjutkan secara optimal. Mengingat program tersebut sangatlah bermanfaat bagi masyarakat, ditambah lagi jumlah penduduk di Bumi Seinggok Sepemunyian ini juga terus mengalami peningkatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih, tentu peran Pemerintah Setempat sangat diharapkan.

Terkhusus di program sambungan jaringan gas rumah tangga yang banyak diharapkan masyarakat untuk kembali dioptimalkan sehingga nantinya dapat dirasakan seluruh masyarakat Prabumulih bahkan hingga ke pelosok Desa.

Novika (31), warga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara yang sekaligus pelanggan gas kota ini mengaku sangat terbantu dengan  adanya program gas rumah tangga tersebut. "Dari awal dipasang sampe sekarang kami masih pakek gas kota ini. Terbantu nian dengan adonyo sambungan gas ini, oleh sebelumnyo kami pakek gas tabung 3 Kg yang sering langkah, susah nyarinyo jadi repot kalo tibo-tibo pas bemasak abes gas. Nah, semenjak ado gas kota ini kami idak repot lagi nyari gas melon, samo bayarannyo stabil sesuai pemakaian kito nian," akunya seraya mengatakan diawal-awal saja ada salah data soal pembayaran tapi setelah diperbaiki semuanya lancar.

“Untuk api gasnyo jugo idak pernah ngangguan, bagus Alhamdulillah selamo ini belum pernah terjadi apinyo kecik nian,” bebernya.

Ditanya apa harapan kedepan bagi program-program Pemkot Prabumulih ?. Ibu satu anak ini menyebutkan, semoga Prabumulih semakin maju lagi, semua masyarakat sejaterah dan merasakan semua program pemerintah tanpa terkecuali. "Begitu jugo untuk gas kota ini, semoga kedepan lebih optimal lagi, ditambah lagi sambungan gas ini sampe ke Desa-Desa, karena ado keluarga kita yang di kota ini belum dapat gas kota apalagi di pedalaman Desa. Dan keluhan-keluhan warga soal pembayaran yang dak sesuai juga biso cepat selesai. Karena kasian warga yang benar-benar membutuhkan jadi terhambat karena ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," harapnya saat itu ketika diwawancarai wartawan, Minggu (15/10/2023).

Ditempat berbeda, hal senada juga disampaikan Fitriani (28), warga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya gas kota yang telah masuk ke rumahnya. “Gas kota Alhamdulillah la ado galo daerah sini. Untuk sekarang Alhamdulillah jugo aman-aman bae,” tuturnya.

Ditanya didaerah mana saja yang belum ada gas kota tersebut?. Wanita berhijab ini mengaku salah satu Desa di Kecamatan Prabumulih Selatan ada sebagian rumah warga yang belum terpasang. “Pernah dengar di Desa Tanjung Menang itu kabarnyo sebagian ado yang belum masuk gas kota ini,” Terangnya sambil menyayangkan bila jaringan gas kota kedepannya tak kunjung masuk kesana.

Sebab lanjutnya, bila menggunakan tabung gas elpiji 3 Kg atau gas melon tentu memakan banyak biaya. Sedangkan, bila menggunakan gas kota ini bisa lebih hemat. “Sekarang gas 3 kg itu kalau tidak salah sekitar Rp 25 ribu di pasaran. Itu bae sebulan kurang  1 tabung kalau pemakaian banyak. Tapi kalau pakai gas kota ini lebih hemat lah bayaran sebulannyo, tinggal sesuai pemakaian dan yang pasti idak repot cari-cari gas lagi,” Gumamnya seraya menyebutkan jadi kasian bagi warga yang belum dapat gas kota ini dan semoga program ini lanjut lagi sampai tuntas.

Informasi yang berhasil dihimpun dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyebutkan bahwa, sekitar 86 persen warga Prabumulih telah menikmati jaringan gas (Jargas) rumah tangga ini. Yang mana, pertama kali kota Prabumulih menerima pengembangan jargas tersebut pada tahun 2012 yakni sebanyak 4.650 SR, tepatnya di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, mendapat gas untuk rumah tangga. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersamaan oleh Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Edi A. Hermantoro dan Walikota Prabumulih, Ridho Yahya. Sabtu (20/7/2013).

"Jaringan gas rumah tangga ini merupakan program dari pemerintah dalam rangka menggalakkan program konversi BBM ke gas, karena pemanfaatan gas lebih bersih, lebih efisien ramah lingkungan dan lebih murah," ujar Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo saat itu.

Program ini lanjut Wamen, merupakan program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi dan ini merupakan salah satu usaha pemanfaatan gas bumi untuk lebih optimal selain gas untuk transportasi, pembangkit dan industri. Program konversi BBM ke gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM.

Kemudian berlanjut di tahun 2016 Prabumulih kembali mendapatkan 32.000 SR dan terakhir 6.018 SR di tahun 2018, dengan pada saat itu Menteri ESDM Ignasius Jonan yang meresmikan tambahan jargas terakhir di kota Prabumulih itu. Jadi total jargas rumah tangga di Kota Prabumulih sebesar 42.668 SR atau 86 persen.

Dengan rincian Desa maupun kelurahan yang tersambung jaringan gas kota pada pembangunan 6.018 SR meliputi Desa Karangan sebanyak 300 SR, Desa Talang Batu 328 SR, Desa Karang Bindu 887 SR, Karang Mulya 459 SR, Tanjung Telang 463 SR, Payu Putat 877 SR, Patih Galung U9 200 SR, dan Patih Galung SP sebanyak 240 SR.

"Selama ada pipa transmisinya, maka pembangunan jargas akan cepat direalisakan karena Pemerintah mengoptimalkan potensi sumber daya alam setempat," ujar Jonan saat itu.

Kementerian ESDM menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga untuk mengoperasikan dan mengembangan jargas di Prabumulih. Provinsi Sumatera Selatan sendiri sampai akhir tahun 2018 telah dibangun jargas sebanyak 75.952 SR. Selain di Prabumulih, pembangunan tersebut tersebar di Kabupaten Musi Rawas, Kota Palembang, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Muara Enim dan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebagai informasi, hingga tahun 2018 telah dibangun 463.440 SR jargas dimana pada tahun 2018 termasuk 89.727 SR yang dibangun melalui penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara. Sebagai informasi, syarat pembangunan jargas antara lain dekat dengan sumber gas/infrastruktur pipa gas, spesifikasi gas bumi terpenuhi, terdapatnya potensi pasar pengguna, adanya komitmen Pemerintah Daerah dan telah memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan.

Meski belum rampung seluruhnya, namun atas keberhasilan program jargas tersebut, menghantarkan Pemerintah Kota Prabumulih meraih Penghargaan Innovative Government Award 2020 sebagai Pemerintah Kota yang sangat inovatif dari Menteri Dalam Negeri yang diserahkan oleh Sekeretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  Dr Ir Muhammad Hudori M.si di Golden Room Hotel Sultan Jakarta. Yang mana penghargaan kepada Pemerintah Kota Prabumulih merupakan bentuk penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah/kota dalam penyelenggaraan pemerintahanan dengan cara-cara inovatif. Melalui penilaian dan penghargaan IGA tersebut, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah di daerah untuk terus melakukan inovasi daerah dibidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan di daerah. Dan Rekor Muri sebagai Kota Dengan Jaringan Gas Rumah Tangga Dengan Persentase Tertinggi tahun 2022, Rehabilitasi Rumah Ibadah Terbanyak Dalam Waktu 10 Tahun di tahun 2022, Pemberian Insentif kepada Jenis sosial terbanyak tahun 2022, Isbat nikah terbanyak di Indonesia tahun 2016, Bangun ratusan rumah baru warga miskin tanpa menggunakan APBD tahun 2016, dan di tahun 2017 Wisuda akbar Baca Tulis Alquran (BTA) tingkat SD, Madrasah Ibtidaiyah, SMP dan Madrasah Tsanawiyah oleh MURI Indonesia, dan Kegiatan bakti sosial kesehatan serentak dengan jenis layanan terbanyak tahun 2022, yang saat itu diterima langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH.

Nah, oleh karena itu alangkah disayangkannya bila program unggulan Pemkot Prabumulih yang sangat menyentuh ke masyarakat tersebut tidak dirasakan oleh seluruh masyarakat Prabumulih disemua lini baik warga kota maupun warga di pelosok Desa.

Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Prabumulih ke-22 ini, tepatnya pada 17 Oktober 2023 mendatang, besar harapan masyarakat Prabumulih agar kiranya program jargas tersebut dapat kembali dijalankan hingga 100 persen, sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari adanya gas kota tersebut.

Begitu juga dengan program unggulan lainnya seperti Bedah Rumah Tak Layak Huni, Rumah Gratis Bagi Komunitas Penyapu Jalan, Pemulung dan Tukang Becak, Insentif RT/RW, Pemandi Jenazah, dan pekerja sosial lainnya, serta Pembangunan Tempat Ibadah dan masih banyak lagi program unggulan lainnya, diharapkan dapat berjalan optimal dan merata bagi seluruh masyarakat Prabumulih. Sehingga tidak ada masyarakat yang merasa pilih kasih dengan adanya program tersebut.

Informasi dihimpun, adapun berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Prabumulih tahun 2023, Ada 15 program yang digagas pasangan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan H Andriansyah Fikri SH, di masa kepemimpinannya, yakni :

1.      Penolakan Eksplorasi Tambang Batubara

2.      Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tanga / Gas Kota

3.      Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni

4.      Pelatihan, Pembekalan dan Bantuan Alat Usaha

5.      Pembangunan dan Rehabilitasi Tempat Ibadah

6.      Wajib Shalat, serta Baca dan Tulis Alquran

7.      Khitanan Ke Rumah Warga

8.      Isbat Nikah

9.      Pemberian Insentif Pekerja Sosial

10.  Mobil Jenazah Gratis

11.  Pengembangan UKM

12.  PEP AKAMIGAS

13.  Pembangunan Rumah Komunitas

14.  Kota 1000 Bioflok

15.  Pengetasan Kemiskinan

 

Tak hanya itu, pembangunan di kota Prabumulih bisa dibilang memang begitu pesat dari tahun ke tahunnya. Hal itu terbukti dengan adanya Fly Over Patih Galung, Stadion Sepak Bola, Islamic Center, dan Rusunawa di Jalan Lingkar, Kantor Pengadilan Agama, Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih, Mall Pelayanan Terpadu di PTM II, serta proyek pembangunan Akamigas dan masih banyak lagi. Dan hal itu tentu tidak lepas dari peran seluruh Sektor Pemerintah Kota Prabumulih yang kompak dan komitmen bersinergi dalam membangun Bumi Seinggok Sepemunyian ini menjadi lebih baik lagi.

Seperti disampaikan Ketua Pengadilan Agama Kota Prabumulih Lukmin S.Ag ME, menyebutkan Prabumulih yang disebut juga kota Nanas semakin hari semakin berkembang pesat. Dan pembangunan Prabumulih terus berjalan. “Alhamdulillah kota Prabumulih semakin hari semakin baik, dengan semangat hari jadi Kota Prabumulih ke-22 tahun 2023 kita lanjutkan pemerintahan dan pembangunan kota prabumulih menuju masyarakat yang sejahtera,” sebutnya dalam video ucapan hari jadi kota Prabumulih yang di upload akun resmi Diskominfo Kota Prabumulih, Minggu (15/10/2023).

Selain ketua Pengadilan Agama Kota Prabumulilh, berbagai ucapan hari jadi kota Prabumulih juga turut disampaikan oleh Dandim 0404 Muara Enim, DanYon Zipur 2/SG Kota Prabumulih, Danramil 404-02 Prabumulih, Penjabat Bupati Empat Lawang, Managemen Citimall Prabumulih, Kepala LPP TVRI Sumsel, dan Ketum DPP IWOI.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Pj Walikota Prabumulih H Elman menegaskan Program-Program di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih bakal terus berjalan. Hal itu disampaikan Elman ketika diwawancarai awak media diruang kerja Pj Walikota Prabumulih beberapa waktu lalu.

“Ya sebagai abdi negara kami siap untuk menjalankan tugas, disini kita bukan berbicara masalah perasaan tapi masalah pekerjaan yang harus dituntaskan. Dan rencana kita kedepan program seperti bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni itu tetap berjalan. Alasannya ya tentu gagasan dari pak Wali Ir H Ridho Yahya MM dan Wawako H Andriansyah Fikri SH tersebut merupakan program yang sangat baik dan sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Prabumulih,” terangnya.

 

Maka dari itu lanjutnya, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Prabumulih, baik dari bidang kesehatan, ekonomi, infrastruktur, pertanian, pendidikan dan lain sebagainya. Dan itu semua dapat terwujud apabila bersama-sama dalam menyelesaikan segala permasalahan tersebut dan itu butuh dukungan dari seluruh warga Prabumulih

Ditanya, apakah program-program tersebut benar-benar layak dilanjutkan?. Pria yang sebelumnya menjabat Sekda Kota Prabumulih ini menyampaikan program pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu tersebut sangat layak untuk dilanjutkan. "Ya selagi memang benar-benar diperuntukan bagi yang semestinya, layak karena membantu warga kita dan ini juga merupakan salah satu cara kita mengurangi kemiskinan," katanya.

Selain itu, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM yang mulai menjalankan tugasnya, memastikan tak ada perombakan OPD, Selasa (19/9/2023). "Tidak ada (perombakan OPD, red), kita itu harus bekerja," tuturnya ketika diwawancara wartawan saat itu.

Sebab lanjut dia, perombakan itu hanya akan menghabiskan waktu saja. "Rombak sana sini itu nanti habis waktu, yang ada di sini sama saja, kita kerja," tegasnya. Lebih lanjut ditanya mengenai program seratus hari kerja. Elman menuturkan akan fokus menurunkan stunting, penurunan inflasi serta kosubga KPK.

"Itu jadi program utama, dan itu dari pak menteri. Apalagi musim seperti ini harus tetap waspada, pangan koordinasi kita di lapangan bahan pokok itu terus hari kami pantau," tukasnya.

 Seperti diketahui, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, H Elman ST MM resmi menjabat Pj Wako Prabumulih setelah dilantik oleh dilantik oleh Gubernur Sumatera H Herman Deru di Griya Agung, Senin 18 September 2023.(01)

 

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!