Thursday, December 5, 2024

Pertamina Drilling Mendapatkan Penghargaan dari Pertamina Hulu Rokan

CAPTION : Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita saat melakukan inspeksi project IDESS di Duri, Riau beberapa waktu lalu.


DURI, Muarasumsel.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberikan apresiasi & penghargaan kepada PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) atas keberhasilan pengiriman enam rig yang dilaksanakan tepat waktu dalam project IDESS (Integrated Drilling Engineering Supervisory and Services). Penghargaan diberikan di kantor PHR, Duri, Rabu (4/12).


Saat ini di project IDESS mengoperasikan 6 (enam) unit Rig, 4 unit Rig 550 HP dan 2 unit Rig 750 HP yang diperasikan guna mendukung project di Pertamina Hulu Rokan. Project IDESS di PHR sendiri mencakup pekerjaan diantaranya Drilling Fluid Services, Directional Drilling Services, MWD & LWD, Cementing, Project Management Team, Engineering & Supervisory dan serta Jasa Catering.


Hendri Junaidi, Manager Drilling Operation PHR menyampaikan, “Dengan bangga kami umumkan keberhasilan dimulainya proyek terpadu IDESS di dalam wilayah kerja PHR, dengan keberhasilan pengiriman enam rig yang dilaksanakan tepat waktu. Hal ini menandai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan operasi pengeboran, meningkatkan penyediaan layanan, dan memastikan pengawasan yang efektif di dalam Blok Rokan. Keberhasilan pelaksanaan proyek ini juga memperkuat reputasi kemitraan dan sinergi kami”.


PHR juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tim, pemangku kepentingan, dan mitra yang komitmen, kerja keras, dan keahliannya sangat penting dalam mewujudkan proyek ini. Pencapaian ini mencerminkan upaya kolaboratif dan visi semua pihak yang terlibat, dan kami yakin bahwa hal ini akan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi operasional dan keselamatan.


“Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi dan profesionalisme semua pihak yang terlibat. Kami berharap proyek IDESS akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masa depan PT Pertamina Hulu Rokan,” sambung Hendri Junaidi.


Project IDESS (Integrated Drilling Engineering Supervisory and Services), merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina Drilling. Saat ini Pertamina Drilling sudah memulai bisnis baru dibidang jasa pemboran yang terintegrasi guna memaksimalkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.


Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, pada kesempatan terpisah mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PHR kepada Pertamina Drilling. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi keyakinan kami untuk terus bekerja dan bersinergi mencapai tujuan yang sama, mendukung program kerja Pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi serta untuk mencapai 1 juta BOPD tanpa NPT dan tanpa Incident”.


Proyek IDESS dirancang untuk memadukan teknologi canggih dan praktik terbaik dalam rekayasa pengeboran, layanan, dan fungsi pengawasan, yang menyediakan pendekatan yang komprehensif dan efisien untuk operasi pengeboran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan keselamatan, dan memastikan kinerja yang unggul di semua tingkat operasi.(Ril)

Share:

Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Bawaslu Prabumulih Apresiasi Jajaran


PRABUMULIH, Muarasumsel.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kota Prabumulih berlangsung aman, damai dan lancar hingga tuntasnya tahapan rekapitulasi tingkat kota hasil perolehan suara pilkada 2024.


Suksesnya pelaksanaan pilkada tidak terlepas dengan adanya pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pangawas Kelurahan Desa (PKD) hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Adapun jumlah Pengawas Kecamatan sebanyak 18 orang, Kelurahan dan Desa sebanyak 37 orang serta Pengawas TPS sebanyak 281 orang.

Berkaitan dengan hal itu Ketua Bawaslu Kota Prabumulih Afan Sira Oktrisma bersama Anggota Devisi HP2H Lia Siska Indriani SPd CMed dan Anggota Devisi Hukum Bery Andika SE CMed serta Koordinator Sekretariat Adi Satria maupun staf jajaran mengucapkan terimakasih.

Apresiasi dan terimakasih ditujukan kepada seluruh jajaran Bawaslu kota Prabumulih yang telah bekerja secara maksimal dalam mengawal pemilihan kepala daerah berlangsung jujur, aman, adil serta kondusif.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan mulai dari Panwascam, PKD hingga PTPS dan jajaran serta staf Bawaslu yang telah bekerja maksimal dalam memastikan pilkada di Prabumulih berlangsung aman, damai, lancar dan kondisif," ungkap Ketua Bawaslu Prabumulih Afan Sira Oktrisma didampingi anggota. (*)
Share:

Salurkan Mesin Produksi Keripik Nanas, HKA Fasilitasi UMK di Prabumulih



Sumsel, Muarasumsel.com – Dalam mendukung Usaha Mikro dan Kecil (UMK) produk keripik nanas dari Agrowisata Nanas Prabumulih, PT Hakaaston (HKA) bersama PT Hutama Karya (Persero) atau (Hutama Karya) berkolaborasi dalam penyediaan bantuan mesin produksi keripik nanas kepada Kelompok Tani (Koptan) Karya Muda selaku pengelola Agrowisata.


Penyerahan bantuan mesin produksi keripik nanas digelar di lokasi Agrowisata Nanas Prabumulih di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pada hari ini, Rabu (4/12/2024) oleh Analyst Komunikasi Korporat dan TJSL HKA Harya
Digdaya kepada owner sekaligus ketua Koptan Siska Antoni. 

Acara seremoni tersebut dihadiri oleh Analyst TJSL Hutama Karya Dhea Tri Ramadhani, Perwakilan Kecamatan Prabumulih Timur Esi Saraswati,
Kepala Desa Karang Jaya Helton Hernada, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kota Prabumulih Malis Septian.

Sekretaris Perusahaan HKA, Aditya Nur Rahadi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh HKA dan Hutama Karya ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutama Karya Peduli Kreatif kepada para pelaku UMK di Prabumulih. 

Adit menilai bahwa pemilihan lokasi penyerahan bantuan kepada Agrowisata Nanas Prabumulih tidak lepas dari lokasi
bisnis HKA selaku operator Jasa Layanan Operasi dan Pemeliharaan ruas tol Palembang-Indralaya-Prabumulih (Palindraprabu). “Hari ini HKA bersama Hutama Karya menyerahkan satu set mesin produksi keripik nanas mulai dari
mesin vacuum frying serta mesin spinner dan sealer untuk kapasitas produksi 25 kg. Dengan kapasitas yang besar ini diharapkan dapat meningkatkan volume produksi hingga 200% dari yang sebelumnya kapasitas produksi hanya 5kg,” ujar Aditya. 

Aditya menambahkan, dengan bantuan mesin produksi keripik nanas dapat menjadikan keripik nanas sebagai produk kreatif lokal yang dapat dipasarkan di rest area Tol Palindraprabu. Selain produk keripik nanas dari UMK Koptan Karya Muda Prabumulih, sejumlah pemberdayaan UMK saat ini juga
telah dilakukan Hutama Karya Group di wilayah ruas Palindraprabu, seperti pengrajin perak dan tembaga, serta pengrajin paving block di Indralaya, Ogan Ilir. “Kami mengelola 2 (dua) rest area yang berada di ruas tol Palindraprabu dan sejumlah rest area lainnya di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Produk kreatif keripik nanas dari Prabumulih ini dapat kami pasarkan dan menjadi nilai tambah bagi UMK Kelompok Tani Karya Muda bersama produk dari pengrajin lainnya yang di bina Hutama Karya Group.” tutup Aditya Nur Rahadi, Sekretaris Perusahaan HKA.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Karya Muda, Siska Antoni memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Hutama Karya Grup. Dengan bantuan mesin produksi keripik nanas di Agrowisata mereka, maka dapat meningkatkan perekonomian para anggota dan tentunya menarik lebih banyak wisatawan yang datang. “Keberadaan tol Palindraprabu di wilayah kami sangat bermanfaat dalam mobilisasi wisatawan yang datang ke tempat kami. Selain itu manfaat jalan tol yang ada juga telah membantu kami dalam mendistribusikan produk nanas yang kami pasarkan ke luar daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian para anggota Koptan pada umumnya dan warga desa Karang Jaya pada khususnya,” tukas Siska.

Sebagai informasi Kelompok Tani Karya Muda merupakan kumpulan petani nanas yang mengelola Agrowisata Nanas Prabumulih dengan luas kurang lebih 40 Ha. Beranggotakan 20 petani nanas, Karya Muda yang dibentuk sejak tahun 2015 memiliki volume produksi buah nanas mencapai 100 ton
per bulan. (Ril)
Share:

Friday, November 15, 2024

Anggota Bawaslu Sumsel Cek Gudang Logistik KPU, Marjuansyah: Sejauh Ini Tidak Ada Kendala

 


Prabumulih, Muarasumsel.com – Jelang hari H pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Anggota Bawaslu Sumsel Dra Massuryati beserta jajaran Bawaslu Kota Prabumulih, dan Anggota KPU Kota Prabumulih cek persiapan logistik di gudang KPU Prabumulih, Kamis (14/11/2024).

Dra Massuryati, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat yang saat itu meninjau langsung mengatakan, untuk KPU Kota Prabumulih setelah dicek tadi untuk kondisi gudangnya cukup memadai dan representative. “Artinya tidak ada yang bolong-bolong, tidak bocor, ini sudah kita cek tadi dan fasilitas – fasilitas yang lain juga sudah mencukupi dan untuk logistik juga ini diperkirakan sudah 90 persen selesai dilaksanakan, tinggal packing terakhir dan distribusi lagi nantinya,” ujar Massuryati ketika diwawancarai awak media saat itu.

Berbeda dengan didaerah lain lanjutnya, unaaaaatuk disumsel persiapan logistik ini sudah berjalan sesuai dengan aturan namun memang ada beberapa daerah yang sedikit mengalami kendala kecil. “Sampai hari ini belum ada hambatannya cuman memang ada kekurangan surat suara saja yang terjadi di beberapa daerah di Sumsel ini, selain itu yang lainnya sudah cukup. Tapi tetap kita berharap untuk pendistribusian nanti mungkin di H-5 atau H-3 yang akan dilakukan oleh rekan KPU kondisi alam mendukung, artinya tidak ada angin kencang, hujan deras atau gempa bumi dan lain-lain itu harapan kita tetapi apabila terjadi mungkin ada regulasi yang akan kita gunakan karena pemungutan suara ini serentak se-indonesia raya jatuh pada 27 November 2024 mendatang dimulai pukul 07.00 nanti,” tandasnya.

Sematara itu, Anggota KPU Kota Prabumulih Marjuansyah menyebutkan, dua hari ini KPU Kota Prabumulih sudah memulai tahapan setting dan packing logistic alat kelengkapan di TPS termasuk surat suara dan alat kelengkapan lainnya. “Sampai hari ini alhamdulillah 2 kecamatan (logistik) sudah selesai, Kecamatan RKT dan Kecamatan Cambai. Dan tepat hari ini sedang berproses untuk wilayah kecamatan Prabumulih Timur, tinggal 1 kelurahan lagi untuk kelurahan gunung ibul. Dan diperkirakan sampai nanti sore ini sudah selesai. Artinya sampai nanti sore kita tinggal 3 kecamatan lagi yang belum yakni di Prabumulih Barat, Selatan, dan Utara. Sedangkan target kita dalam waktu 2-3 hari kedepan insyaallah semua seting dan packing logistik baik didalam kotak maupun diluar kotak itu semuanya sudah selesai dan siap dikirim,” terangnya saat itu.

Masih kata Juan sapaan akrabnya. “Sampai sejauh ini kita tidak ada kendala ya, walaupun pertama kali sortir lipat suara masih ada beberapa surat suara yang rusak tetapi walaupun rusak kelebihan surat suara yang lain itu masih terpenuhi artinya semuanya lengkap, bahkan kita masih ada beberapa surat suara yang memang lebih yang nanti akan kita musnahkan. Kemudian, kita dalam proses mulai dari lipat sortir, sortir lipat itu kita hitung lagi, jadi sudah 4-5 kali penghitungan ulang jumlah surat suara. Nah, ini dipenghitungan awal masih kita temukan ada surat suara yang terdobel artinya lebih dan ada yang kurang, nah ini kita hitung lagi. Dan di proses seting packing ini kita melibatkan lagi PPS untuk kemudian menghitung ulang lagi surat suara untuk dalam satu TPS, jadi setiap TPS masing-masing begitu. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satupun TPS dari 281 TPS itu yang surat suara atau alat kelengkapan logistik lainnya itu kurang atau tidak ada, bahkan lebih itu tidak boleh, artinya semuanya harus lengkap dan tepat hitungannya termasuk kelebihan surat suara 2,5 persen per TPS. Jadi isi didalam kotak itu ada surat suara jenis pemilihan masing-masing, formulir C Hasil, formulir salinan, daftar hadir, dan beberapa kelengkapan lain ada diluar kotak seperti spidol, alat coblos, bantalan, yang sifatnya penting-penting itu ada didalam,” tuturnya seraya menyebutkan sedangkan untuk kapan pendistribusian itu paling lambat H-1.

“Artinya tanggal 26 November itu semua logistik harus sudah digeser dan sudah sampai di TPS nya masing-masing, apalagikan kita Prabumulih wilayahnya kan tidak begitu luas artinya dalam satu hari insyaallah berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah distribusi itu kita lakukan dalam sehari,” pungkasnya(01)

 

Share:

Tuesday, November 12, 2024

Pastikan Hari H Pencoblosan Berjalan Lancar, KPU Prabumulih Gelar Simulasi

 

Ist


Prabumulih, Muarasumsel.com – Guna memperlancar jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 di Bumi Seinggok Sepemunyian pada 27 November mendatang, KPU Kota Prabumulih menggelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024, Selasa (12/11/2024).

 

Berlokasi di Taman Kota Prabujaya, pelaksanaan simulasi serentak di seluruh Indonesia itu turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Prabumulih Drs. Amilton, Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata berserta anggota, jajaran Bawaslu Kota Prabumulih, dan unsur Forkompinda Kota Prabumulih.

 

Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata melalui Anggota KPU Kota Prabumulih Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Marjuansyah mengatakan, dengan dilakukannya simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada hari H pencoblosan nantinya. “Hari ini KPU Kota Prabumulih menyelenggarakan simulasi pemungutan, penghitungan dan rekap (surat suara, red), sebagaimana harapannya simulasi ini dilaksanakan sama seperti hari H pemungutan suara di 27 November 2024 nanti,” ujar Marjuansyah ketika diwawancarai awak media saat itu.

 

Hanya saja sambungnya, pada pelaksanaan simulasi saat itu ada beberapa tahapan yang terpaksa dilewati. “Di proses simulasi yang kami adakan ini ada beberapa tahapan yang sengaja kami skip ya, kami lewatkan itu salah satunya apa, salah satunya tahap pungut hitung karena kalau tahapan pungut hitung ini kan seharusnya dimulainya sama se-Indonesia dipukul 07.00 dan diakhiri pukul 13.00. Nah, oleh karena itu (masalah waktu, red) di simulasi ini kami hanya mengambil 100 sampel pemilih saja, yang terdiri dari 90 pemilih yang memang asli DPT di wilayah Prabujaya atau TPSnya masuk wilayah disini, kemudian 10 orang lainnya kita ambil dari pemilih disabilitas yang berperan sebagai pemilih DPTb dan DPK, karena kan kemungkinan-kemungkinan seperti ini ada pada hari H itu DPTb, DPK dan Pemilih Disabilitas seperti ini. Lalu, untuk surat suara itu memang sengaja kami skemakan yang sudah tercoblos, bukan berarti pada saat hari H nanti sudah dicoblos juga, tidak ya, hanya saja ini untuk mempercepat karena proses pungut hitung itu kita buat lebih cepat hari ini sehingga sekarang dipukul 10.00 sudah masuk tahapan penghitungan dan rekap sebab tahapan ini lah yang penting serta perlu kami berikan pemahaman dan gambaran lebih mendalam lagi,” bebernya saat itu.




Sebab, lanjutnya, dari simulasi ini pula lah diketahui nantinya berapa waku yang akan dibutuhkan pada saat tahapan pemungutan, perhitungan dan rekap suara nantinya. “Kemudian perlu menghitung timer atau waktunya itu kira-kira membutuhkan berapa banyak waktu untuk satu jenis pemilihan baik itu Gubernur maupun Walikota begitu. Nah termasuk juga kita akan menghitung proses rekapnya nanti, kira-kira dengan jumlah DPT ini, yang mana kita ambil sebanyak sekitar 574 DPT ini,  yang rata-rata se-Prabumulih memang jumlah DPT per TPSnya sekitar 500 an itu kira-kira membutuhkan waktu berapa lama nanti di hari H pemungutan suara,” sebutnya seraya menerangkan dari simulasi ini lah nanti bisa diprediksi berapa waktu yang dibutuhkan nantinya.

 

Walaupun, masih kata dia, pada pelaksanaan simulasi di tingkat KPU RI dan Provinsi yang telah digelar sebelumnya, waktu yang dibutuhkan pada proses perhitungan itu sekitar 3-4 jam paling cepat. “Kalau simulasi di KPU RI dan Provinsi paling cepat itukan prosesnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam paling cepat, sedangkan paling lambat itu sekitar 5-6 jam, jadi kalau malam itu sekitar pukul 07.00 itu sudah selesai tapi ada juga yang sekitar pukul 05.00 itu sudah selesai, nah kami ingin melihat bagaimana disimulasi hari ini begitu,” menurutnya

 

Kendati demikian, ungkap Juan sapaan akrabnya, sejak awal proses simulasi dan TPS dibuka sampai pemungutan suara selesai memang ada beberapa hal yang nantinya akan menjadi evaluasi. “Kami memang belum lakukan evaluasi langsung, karena memang simulasinya ini pure silahkan berproses dulu, kalau memang ada kekurangan-kekurangan nanti kami mengupayakan setelah simulasi pada hari ini akan kita adakan penyempurnaan di simulasi kedua nanti, harapannya ataupun kalau nanti tidak sempat karena waktunya sudah mepet sekarang kita akan adakan simulasi di PPK, PPS atau KPPS masing-masing dan tentu tidak seperti hari ini, yang penting tahapannya yang paling penting sehingga harapannya nanti KPPS se-kota Prabumulih ini benar-benar siap nantinya untuk melaksanakan tugas di TPS nya masing-masing jadi prosesnya bisa berjalan lancar, cepat, tepat dan prosesnya juga akurat,” tandas Juan.(01)

 

Share:
ingat pakai masker dan sering cuci tangan !!!