H Andriansyah Fikri SH
Prabumulih, MUARASUMSEL.COM - Kabar mengenai adanya pengurangan PHL
(Pegawai Harian Lepas) dilingkungan Pemkot Prabumulih pasca dilakukannya Uji Kompetensi, Sabtu(7/12/19) lalu. Tampaknya bukan isapan jempol belaka.
Seperti disampaikan Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH saat diwawancarai awak media disela-sela penyerahan honorarium RT, RW dan penerima bantuan lainnya di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih diketahui tak menapik mengenai adanya beredar kabar pengurangan PHL tersebut. "Lah kalau idak berkurang untuk apa dilakukan uji kompetensi," ujar Fikri kepada wartawan saat itu, Senin(9/12/19).
Namun dikatakannya, untuk berapa jumlah PHL yang nantinya bakal dikurangi dirinya mengaku belum tau. "Berapa pengurangannya kito belum tau, tapi apa separuhnya itu pun bisa jadi," katanya saat itu sembari menegaskan belum mengetahui pasti jumlahnya.
Selain kabar pengurangan PHL, disinggung mengenai isu Pemkot Prabumulih yang rencananya bakal menaikan gaji PHL nantinya pun turut diterangkannya, hal itukan telah diperhitungkan Walikota Prabumulih sebelumnya. "Itukan sebelum memang ada rencana bapak Walikota untuk menaikan gaji PHL tapi karena ada penambahan jumlah PHL dizaman kemaren sampe 2 ribuan itu. Jadi itu yang sangat membengkak," bebernya seraya menyebutkn padahal itu sudah kita hitung-hitung.
"Tapi dengan pengurangan dari uji kompetensi ini mungkin akan ada peningkatan," menurutnya.
Bahkan bukan hanya gaji diharapkannya, tapi adanya peningkatan kinerja dari para PHL tersebut. "Karena jangan sampe mereka datang cuma untuk hajat mereka keluar dari rumah bae. Tapi kita berharap mereka datang memang untuk bekerja nian," ungkapnya.
Masih kata dia, jadi mengenai adanya kenaikan gaji PHL di tahun depan itu pun bisa jadi. "Kenaikan di 2020 itu insyaallah. Berapanya itu liat nanti, dan pastinya kalau naik sesuai jenjang pendidikan, karena itu lah gunanya pendidikan sebab dak mungkin yang sarjana gajinya sama dengan yang tamatan SD," diakhirinya.
Sementara itu secara terpisah, salah satu PHL Pemkot Prabumulih saat dibincangi mengaku tidak mengetahui apabila tujuan dilakukannya uji kompetensi tersebut untuk pengurangan PHL. "Sewaktu ada sosialisasi untuk uji kompetensi PHL itu kita tidak dikasih tau bahwa akan dikurangi. Cuma dikasih tau kalau idak lulus tahun ini bisa ngulang tahun depan. Tapi kalau memang benar akan dikurangi, ya kita bingung nak cakmano, tinggal lagi liat pengurangannyo benar-benar fair dak," pungkasnya yang enggan namanya disebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, jumlah PHL yang mengikuti uji kompetensi terdiri dari 2.183 tenaga teknis, 733 tenaga pendidikan dan 908 tenaga kesehatan. (01)